Senin, 29 Oktober 2012





Penulis Artikel : Nathan Gusti Ryan
Berikut ini adalah Step By Step Konfigurasi Mikrotik Load Balancing 2 koneksi Speedy ( selanjutnya kalau anda mau  gunakan untuk setting 3 Speedy, 5 koneksi WAN, dll tinggal menambahkan koneksi WAN seperti halnya mengunakan 2 koneksi WAN ). Pada tutorial ini kita mengunakan Mikrotik RouterBoard RB750 yang memiliki 5 buah Port Ethernet, yang mana kita akan gunakan 3 Port ini dengan nama LAN, WAN1 dan WAN2Sebagai acuan tutorial ini, kita dapat membaca Mikrotik Wiki link dibawah ini :
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Per-Traffic_Load_Balancing
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Load_Balancing_over_Multiple_Gateways
http://wiki.mikrotik.com/wiki/NTH_load_balancing_with_masquerade
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Load_balancing_multiple_same_subnet_links
Okelah kalau begitu kita dapat mulai konfigurasi Mikrotik kita sebagai berikut :













NOTES / CATATAN KHUSUS :

Mikrotik itu adalah Device yang dinamis, artinya jangan menyamakan Mikrotik dengan SWITCH yang cukup di colokin aja udah berfungsi gak perlu di utak-atik lagi. Jadi Mikrotik itu perlu di pantau / monitor, di update Bandwith Manajemen sesuai kebutuhan. Perlu di pantau juga adalah ATTACK dari luar apa tidak. Apakah ada Script atau konfigurasi Firewall Protection yang lebih baru apa tidak. Jika kita malas untuk belajar Mikrotik maka kita tidak akan mendapat kemudahan dari Mikrotik ini…

Doc ini from sang master nathan. :

http://thinkxfree.wordpress.com/2011/07/29/step-by-step-konfigurasi-mikrotik-load-balancing-2-koneksi-speedy/

Rabu, 18 Juli 2012

Membuat Mailing list di google

Artikel saya kali ini adalah bagaimana cara membuat milis dari googlegroups. Artikel ini saya buat karena ada permintaan dari sahabat saya waktu kuliah, dia bilang ceweknya ada tugas bikin milis terserah pake apa aja. Ya sudah, karena saya lebih suka pakai milis google daripada yahoo, maka saya anjurkan pakai milis google.
Step 1,
Tentu saja buka browser dulu, wekekeke.
Kalau udah tentu saja harus terkoneksi dengan internet dulu.
Buat acount gmail dulu kalau belum punya account gmail, kalau sudah ya langsung ke step 2.
Step 2,
Masuk kesini http://groups.google.com, nah tampilannya seperti ini.
Dari gambar diatas terlihat bahwa account gmail saya sudah mengikuti milis, nah sekarang klik create a group dan ikuti step berikutnya.
Step 3,
Isilah nama group dengan benar dan otomatis akan menjadi alamat groups kita nantinya. Selanjutnya isi deskripsi dari milis anda dengan maksimal 300 huruf. Checklist this group may content adult … jika anda menginginkan milis ini khusus untuk golongan yang berumur sudah dewasa. Terakhir pilih akses level yang anda inginkan, pada contoh disini saya memilih public yang artinya semua orang bisa membaca archives kita dan join ke group tapi hanya member yang bisa buat posting dan melihat member serta hanya managers lah yang bisa membuat halaman baru dan upload file. Jika sudah benar tinggal klik Create my group. Ikuti step berikutnya.
Step 4,
Masukkan kata sandi yang ada dan klik Create my group.
Step 5,
Pada langkah ini kita bisa invite member yang kita inginkan. Ada dua mode, pertama Invite member by email yang artinya member nanti harus join sendiri ke link yang sudah kita kasih secara otomatis dari mesin google. Kedua Add member directly artinya email yang kita masukkan langsung menjadi member (terutama member yang mempunyai email yahoo saya lebih suka cara yang ini). Dalam contoh saya memakai mode kedua. Note: wellcome message jangan terlalu singkat.
Step 6,
Selamat sampai sini kita sudah berhasil membuat milis dengan google. Klik visit your new groups.
Step 7,
Ini adalah halaman googlegroups anda,
Oke artikel saya sudahin sampai sini, selanjutnya untuk mengatur setting saya rasa sudah sangat mudah sekali. Silahkan mencoba dan semoga bermanfaat.

Jumat, 15 Juni 2012

=====Konfigurasi jaringan pcq dan queue tree=====


Skenario yang akan di gunakan :

Client 192.168.6.1/26   = 62 client- --- Bandwidth 5Mbs 1:30
upload 800kb/s & Download 5 Mb/s

Server 192.168.7.1/28   = 14 client- --- Bandwidth 1Mbs 1:1 ( blom di buat kan pcq dan queue tree )

==================client semntara untuk dijadikan Server
Untuk trafik upload corporate

:for d from=1 to=10 do={
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address="192.168.6.$d in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=corporate-up passthrough=no}

Untuk trafik download corporate

:for d from=1 to=10 do={
/ip firewall mangle add chain=forward src-address="192.168.6.$d" action=mark-connection new-connection-mark=corporate-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=corporate-conn in-interface=Public action=mark-
packet new-packet-mark=corporate-down passthrough=no}

==================Client

:for m from=11 to=62 do={
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address="192.168.6.$m" in-interface=Local action=mark-packet 
new-packet-mark=personal-up passthrough=no
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.6.$m" action=mark-connection new-connection-
mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=personal-conn in-interface=Public action=mark-
packet new-packet-mark=personal-down passthrough=no
}

==================queue tree

/queue tree add name=down parent=Local queue=default
/queue tree add name=up parent=global-in queue=default

/queue type add name=1M-down kind=pcq pcq-rate=512k pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000
/queue type add name=512-up kind=pcq rate=512k pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000

/queue type add name=auto-down kind=pcq pcq-rate=0 pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000
/queue type add name=auto-up kind=pcq rate=0 pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000

Paket corporate
/queue tree add name=corp-down packet-mark=corporate-down parent=down queue=512-down
/queue tree add name=corp-up parent=up packet-mark=corporate-up queue=512-up

Paket personal
/queue tree add name=per-down packet-mark=personal-down parent=down queue=auto-down max-
limit=384k
/queue tree add name=per-up parent=up packet-mark=personal-up queue=auto-up max-limit=64k

Selasa, 12 Juni 2012

======Bandwidth monitoring tools for your network bandwidth=======

bmon, bwbar, bwm, bwm-ng, iftop. iperf, ipfm, speedometer, cbm, ibmonitor, pktstat, mactrack, MRTG, Cacti...

===bmon

Install bmon in Ubuntu

#sudo apt-get install bmon


If i select the eth0 i should see all the traffic details


===bwm

Install bwm ubuntu
#sudo apt-get install bwm

>>Run
#bwm



 ===bwm-ng

Install bwm-ng in ubuntu
#sudo apt-get install bwm-ng


>>run

#bwm-ng

---Output looks like below


 ===iftop

Install iftop in ubuntu
#sudo apt-get install iftop

 >>Run
 #iftop



 ====ipfm

IP Flow Meter (IPFM) is a bandwidth analysis tool, that measures how much bandwidth specified hosts use on their Internet link.

Install ipfm in Ubuntu
#sudo apt-get install ipfm

Now if you want to configure this for your network you need to copy example configuration file from /usr/share/doc/ipfm/examples if you want to check this file click here
once you configure this file you need to start the service using the following command
sudo /etc/init.d/ipfm start

===cbm

Install cbm in ubuntu
#sudo dpkg -i cbm_0.1-1_i386.deb

>>run
#cbm

Output looks like below

  
 ===pktstat


Install pktstat in Ubuntu
First you need to download .rpm package from here once you have the .rpm package you need to convert this .rpm file to .deb file using alien
Install alien
#sudo apt-get install alien

Install pktstat in Ubuntu
#sudo dpkg -i pktstat_1.7.2q-0_i386.deb


===ibmonitor

Install ibmonitor in Ubuntu
First you need to download the latest version from here
#wget http://ovh.dl.sourceforge.net/sourceforge/ibmonitor/ibmonitor-1.4.tar.gz

Extract this file using the following commands
tar xvfz ibmonitor-1.4.tar.g  
Once you are in ibmonitor folder use
./ibmonitor


====tcptrack

Install tcptrack in Ubuntu
#sudo apt-get install tcptrack

this will complete the installation
tcptrack Syntax
#tcptrack [-dfhvp] [-r ] -i []
 
 contoh :
#tcptrack -i eth0
#tcptrack -i eth0 src or dst 10.45.165.2
#tcptrack -i eth0 port 80




=====Diagnosing Network Issues with MTR=====

>> MTR network diagnostik yang sangat bagus untuk mengetahui error pada jaringan.Installing MTR di On Debian and Ubuntu systems:

#apt-get update
#apt-get upgrade
#apt-get install mtr-tiny

>> On CentOS and Fedora systems

#yum update
#yum install mtr

>>On Arch Linux systems

pacman -Sy
pacman -S mtr

>>on Mac OS X workstation

#port install mtr

---->Setelah diinstall lakukan perintah untuk metracert menggunakan MTR tool exp:

#mtr --report 87.65.43.21 port 22

$ mtr --report google.com

contoh dari google.com

$ mtr --report google.com
HOST: ducklington                  Loss%   Snt   Last   Avg  Best  Wrst StDev
  1. inner-cake                    0.0%    10    2.8   2.1   1.9   2.8   0.3
  2. outer-cake                    0.0%    10    3.2   2.6   2.4   3.2   0.3
  3. 68.85.118.13                  0.0%    10    9.8  12.2   8.7  18.2   3.0
  4. po-20-ar01.absecon.nj.panjde  0.0%    10   10.2  10.4   8.9  14.2   1.6
  5. be-30-crs01.audubon.nj.panjd  0.0%    10   10.8  12.2  10.1  16.6   1.7
  6. pos-0-12-0-0-ar01.plainfield  0.0%    10   13.4  14.6  12.6  21.6   2.6
  7. pos-0-6-0-0-cr01.newyork.ny.  0.0%    10   15.2  15.3  13.9  18.2   1.3
  8. pos-0-4-0-0-pe01.111eighthav  0.0%    10   16.5  16.2  14.5  19.3   1.3
  9. as15169-3.111eighthave.ny.ib  0.0%    10   16.0  17.1  14.2  27.7   3.9
 10. 72.14.238.232                 0.0%    10   19.1  22.0  13.9  43.3  11.1
 11. 209.85.241.148                0.0%    10   15.1  16.2  14.8  20.2   1.6
 12. lga15s02-in-f104.1e100.net    0.0%    10   15.6  16.9  15.2  20.6   1.7

Senin, 11 Juni 2012

Perintah Dasar GNU/Linux

Perintah-perintah (command) dasar di GNU/Linux di jalankan di suatu terminal shell yang biasa disebut terminal atau console. Terminal atau console ini dikenal dengan istilah Command Line Interface (CLI) yang bisa diaktifkan dengan cara klik menu Applications → Accessories → Terminal. Selain itu bisa juga dengan bekerja diconsole murni dengan menakan kombinasi tombol ctrl+alt+F1 dimana F1 bisa diganti sampai F6. Untuk kembali ke mode Grafical User Interface (GUI) tekan ctrl+alt+F7.

Berikut ini hanya beberapa command yang umum terdapat di setiap distribusi GNU/Linux khususnya distribusi Ubuntu.
  • addgroup
Fungsi : Untuk menambahkan grup pada sistem operasi.
Format :
addgroup nama_grup
  • apropos
Fungsi : Untuk mencari perintah pada sistem operasi yang mempunyai fungsi yang sama.
Format :
apropos nama_perintah
  • apt-get
Fungsi : Untuk meng-install aplikasi / paket yang kita inginkan ke dalam sistem operasi Ubuntu.
Format :
apt-get install nama_paket
  • aptitude
Fungsi : Untuk meng-install aplikasi / paket yang kita inginkan ke dalam sistem operasi Ubuntu.
Keterangan : Perintah aptitude memiliki fungsi yang sama dengan apt-get
Format :
aptitude install nama_paket
  • at
Fungsi : Perintah yang berhubungan dengan koordinasi perwaktuan.
Format :
at
  • login
Fungsi : Untuk masuk ke dalam jaringan .
Keterangan : Setiap pemakai sah dari sistem UNIX mempunyai identifikasi pemakai sendiri (ID).
  • password
Fungsi : Memasukkan kata sandi setelah login.
Keterangan : Untuk pemakai yang baru didaftar oleh SUPER USER maka user tidak perlu memasukkan kata sandi. Untuk menjaga kerahasiaan, pengetikan tombol password tidak ditampilkan di layar.
  • login
Fungsi : Untuk membuat atau mengubah kata sandi .
  • who
Fungsi : Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login).
  • finger
Fungsi : Finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada who.
  • logout
Fungsi : Untuk keluar dari sistem atau mengakhiri satu sesi login .
Keterangan : Bila pemakai akan mengakhiri penggunaan terminal sebaiknya menjalankan perintah ini, agar hak akses pada log in-nya tidak disalahgunakan oleh orang lain yang tidak berhak.
  • exit
Fungsi : Untuk keluar dari sistem .
Keterangan : Sama dengan perintah log out.
  • whoami
Fungsi : Untuk mengetahui user siapa yang digunakan sedang login di suatu komputer/terminal.
Keterangan : Digunakan bila menemukan terminal yang belum logout atau exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.
  • date
Fungsi : Menunjukkan atau mengatur tanggal.
  • cal
Fungsi : Mencetak kalender mulai tahun 0000 s/d 9999.
  • ls
Fungsi : Menampilkan daftar file dalam directori aktif.
Keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai direktori dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –l, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan.
Option-option yang disediakan :
-a : Tampilkan semua file di direktori termasuk isian.
-o : Tampilkan hanya nama direktori
-g : Cetak ID kelompok hanya untuk bentuk panjang
-I : Cetak nomor untuk setiap pemakai
-l : Tampilkan seluruh file secara lengkap
-o : Cetak ID pemakai (bila pemakai –1)
-r : Ubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun
-t : Atur nama file berdasarkan waktu modifikasi terakhir, tidak berdasarkan nama
-o : Atur nama file berdasarkan waktu akses terakhir.
Untuk option nama, bila “nama” merupakan sebuah direktori, perintah itu mencetak informasi yang diminta dengan pilihan (option) bagi semua file dalam directori. Bila “nama” sebuah file, maka hanya informasi file bersangkutan yang dicetak.
  • chmod
Fungsi : Mengubah perizinan suatu direktori/file.
Format :
chmod 777 nama_file
  • clear
Fungsi : Bersihkan layar, (sama dengan perintah CLS di DOS) .
Format :
clear
Atau bisa juga tekan kombinasi tombol ctrl+D
  • cmp
Fungsi : Membandingkan file1 dan file2 serta laporkan perbedaannya.
Format :
cmp file1 dan file2
Keterangan : Perintah ini tidak akan melaporkan apa-apa jika file tersebut identik (sama persis).
  • cp
Fungsi : Menggandakan file1 menjadi file2.
Format :
$ cp file1 file2           menyalin file1 ke file2
Misalnya :
$ cp coba3 /home/syarif/nsmail →  menyalin file coba3 ke direktori lain
Keterangan : Perintah cp akan menyalin satu file ke file lain atau meng-copy satu file atau lebih ke sebuah direktori.
  • rm
Fungsi : Menghapus file.
Format :
rm nama-file
atau
rm /path_file_berada
  • mv
Fungsi : Memindahkan letak suatu file atau bisa juga buat rename nama file.
Format :
$ mv file1 file2           Renama file1 menjadi file2
Atau
$ mv coba3 /home/syarif/nsmail →  Memindahkan file coba3 ke direktori lain
Keterangan : mv akan memindahkan satu file ke file lain atau memindahkan satu file atau lebih, ke sebuah direktori.
  • cat
Fungsi : Menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE pada DOS). Cat berfungsi untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text. Jika file dililihat menggunakan perintah ini bukan file text maka akan keluar karakterkarakter aneh pada layar.. Untuk menghindari tercetaknya karakter-karakter aneh tersebut dapat digunakan perintah cat –v.
  • more
Fungsi : Menampilkan isi text file per layar.
Format :
more nama-file
Keterangan : Dengan perintah ini isi file dapat ditampilkan perlayar sehingga dapat diperiksa secara detail. Tekan spasi untuk melihat isi file di layar berikutnya.
  • history
Fungsi : Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya.
Format :
history
  • wc
Fungsi : Menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file .
Format :
wc nama-file
  • man
Fungsi : Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX. Perintah ini sangat bermanfaat bagi setiap pemakai UNIX karena dapat membantu mengingat kembali perintah-perintah UNIX.
Format :
man nama-perintah
  • grep
Fungsi : Mencari isi suatu file di sembarang directori.
Format :
grep –n ‘nama-file’ di-direktori
Keterangan : Perintah grep akan mencari suatu variable dalam suatu baris tertentu, di dalam sembarang direktori pada semua file. Grep sangat berguna untuk menemukan kata tertentu dalam beberapa dokumen atau mencari adanya sebuah variable dalam sekelompok program.
Misalnya :
grep –n ‘shutdown’ /etc/*.
  • mkdir
Fungsi : Membuat direktori.
Format :
mkdir nama-direktori
Misalnya :
~$ mkdir coba1 coba2 coba3 (membuat 3 direktori sekaligus)
Keterangan : Di DOS peritahnya adalah MD (make direktori)
  • rmdir
Fungsi : Menghapus direktori yang kosong .
Format :
rmdir nama-direktori
Atau
~$ rmdir coba1 coba2 coba3 (menghapus 3 direktori sekaligus)
Jika directori yang dihapus tidak ada maka akan ditampilkan pesan.
Keterangan : Di DOS peritahnya adalah RD (remove direktori).
  • pwd
Fungsi : Menunjukkan direktori aktif.
Format :
pwd
  • cd
Fungsi : Masuk ke lokasi direktori tertentu.
Format :
cd path-direktori
Contoh :
~$ cd /etc , maka akan pindah ke direktori etc
  • adduser
Fungsi : Menambahkan user baru di sistem.
Format :
adduser nama-user
  • ps
Fungsi : Digunakan untuk memonitor informasi tentang proses yang aktif dalam sistem UNIX.
Format :
ps -aux
  • kill
Fungsi : Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.
Format :
kill id-proses
Keterangan : Id proses dapat dilihat pada kolom PID pada keluaran perintah ps -aux diatas.
  • &
Fungsi : Menjalankan program di belakang layar (multitasking).
Format :
& nama-program
  • bc
Fungsi : Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator.
Keterangan : Fasilitas ini tidak ada pada versi UNIX standar.
  • pr
Fungsi : Mencetak isi file ke printer.
Format :
pr nama-file > /dev/lp0
  • write pemakai [tty]
Fungsi : Mengirim pesan ke pemakai yang sedang login.
Keterangan : Write akan membuat hubungan dari keyboard ke layar pemakai yang ditentukan. Apa saja yang diketikkan dari keyboard akan tampak di layar penerima.
  • mesg [pilihan]
Fungsi : Menolak pesan dari pemakai lain.
Keterangan : Anda dapat juga menolak pesan yang dikirim dengan memakai perintah write. Perintah ini tidak dapat menolak ijin bagi super user untuk mengirim pesan.
  • mail [penerima]
Fungsi : Mengirimkan dan membaca pesan berupa surat.
Keterangan : Mail adalah sebuah program pengiriman elektronik yang mengirimkan pesan ke user lain atau membaca pesan dari user lainnya.
  • wall
Fungsi : Pengiriman pesan oleh super user.
Keterangan : Bagi super user, sistem operasi UNIX menyediakan pengiriman pesan keseluruhan pemakai yang sedang log in saat itu dan perintah ini hanya dapat dilakukan oleh super user.
Tulisan diambil dari Ebook Versi 1.0 Ubuntu-Indonesia.Com
Penulis Asli : ondedark